IYA, sudah Desember, penghujung tahun. Dan seperti biasa,
sedang musim penghujan. Ada sendu, ada lara, tapi terselip juga harap. Tahun ini
akan segera berakhir, dan sungguh aku sudah terlampau lelah. Saking lelahnya
jadi tidak terasa lamanya hari demi hari. Jenuh pada rutinitas. Dan tahun ini
aku menemukan yang baru. Entah untung atau sial. Karena aku jadi lupa, karena
aku jadi ingin cepat-cepat, lalu aku jadi ingin
buru-buru. Egoiskah? Apa seperti membuang sepah yang sudah tidak lagi
manis? Kita lihat saja nanti. Yang pasti, sekarang sedang mengarungi Desember. Yang
walau penuh hujan, di ujungnya pasti ada penghabisan. Mari lihat saja nanti. Tapi
ada pelangi, kan?
No comments:
Post a Comment