Si Rubah

“Good bye,” said the fox. “Now here is my secret. It is very simple. It is only with one’s heart that one can see clearly. What is essential is invisible to the eye.”

(The Little Prince – Antoine de Saint Exupery)

The Little Prince, Pangeran Kecil, adalah buku kesukaanku. Pertemuan pangeran kecil dengan si rubah adalah salah satu adegan yang kusuka. Kisah tentang bertemu, menjinakkan, menghabiskan waktu, lalu akhirnya berpisah. Benar kata si rubah, jika kau hanya bisa melihat jelas dengan hatimu, hal yang penting tak terlihat oleh mata.

Beberapa waktu lalu saudara sepupuku memintaku untuk membuatkan pouch serut bergambar si rubah ini, seperti yang ada di ilustrasi bukunya. Sepupuku yang satu ini juga suka sekali kisah Pangeran Kecil. Semoga suka ya, Sista! :)

Sepasang Semangat Baru

Setiap semester baru, aku selalu membuat buku-buku baru buatanku sendiri. Seperti biasa, aku selalu membuatnya sepasang, yaitu buku catatan kuliah  dan agenda. Buku-buku terdahulu yang pernah kubuat bisa dilihat disini, juga disini :) Beberapa hari yang lalu aku baru belajar menjilid buku dengan menggunakan teknik Stab Binding, jadi sepasang buku baruku ini pun kucoba dengan teknik yang baru kupelajari itu. I always love handmade experiments ♥

 

Ini adalah buku catatan kuliah, berukuran A5. Sampulnya terbuat dari kulit imitasi, lalu dijilid menggunakan tali kulit. Untuk merekatkan sampul depannya itunya digunakan velcro dan diberi kancing sebagai pemanis. 

 

Aku menggemari quotes atau kata-kata mutiara, maka aku membubuhkan salah satu quotes favoritku  di sampul depan. Tulisan ini dibuat menggunakan rugos. “Less is more” dicetuskan oleh salah seorang arsitek tersohor, Mies van der Rohe .

 

Isi buku catatanku ini terdiri dari 60 lembar kertas HVS putih polos. Di bagian dalam, tepat di belakang sampul, aku tambahkan juga kantong untuk menyelipkan kertas-kertas tambahan.

 

Pasangan buku catatan adalah agenda. Agenda ini kubuat dengan menggunakan teknik yang sama dan bahan yang sama seperti buku catatan tapi dengan ukuran yang lebih kecil, yaitu A6. Perekat untuk menutup buku tetap menggunakan velcro, tapi pemanisnya tidak lagi menggunakan kancing, untuk agenda ini sengaja kubuat lebih lucu yaitu dengan menggunakan gambar dinosaurus. Gambar dinosaurus dibuat di atas kain dengan menggunakan spidol khusus kain sehingga tidak akan luntur. 

 

Aku selalu menyukai kata-kata. “Let’s Go!” Maksudnya supaya aku terus maju setiap harinya. Tulisan ini kujahit sendiri dengan menggunakan tusuk jelujur.

 

Agenda harian ini terdiri dari 70 halaman kertas spectra berwarna.

Semoga sepasang buku-buku baru sebagai pembuka di awal semester ini bisa membawa semangat baru juga untukku :D

"With my smile and now I'm ready

for my next step again.."

Life Keeps on Turning-Mocca

DIY: Stab Binding

Sudah lama aku naksir dengan cara menjilid buku yang seperti ini. Ingin bisa sendiri. Lalu aku menemukan tutorialnya disini. Ternyata namanya teknik Stab Binding. Langsung ingin kucoba, lalu aku membuat sketchbook dari kumpulan kertas roti.

Alat dan bahan yang diperlukan hampir sama dengan teknik Running Stitch Binding yang sebelumnya kugunakan untuk membuat bundel kertas bekas.

Jahit menjahit yang harus lebih sabar, karena lebih banyak proses yang dilalui untuk bisa mendapatkan pola jilid yang diinginkan. Bisa download tutorialnya disini ya :)

Tadaaaa! Akhirnya aku punya  buku yang jilidnya menggunakan teknik Stab Binding, dan kubuat itu sendiri. Suka sekali :D